Diskursus Konsep Budak Dalam Kajian Fiqh Klasik Perspektif Tafsir Ar-Razi dan Tafsir Al-Qurthubi
Keywords:
Budak, Fikih Klasik, Ar-Razi, Al-QurthubiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep budak Perspektif Tafsir Ar-Razi dan Tafsir Al-Qurthubi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) analisis data penelitian ini menggunakan metode tafsir tahlili. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Pertama, menurut Ar- Razi perbudakan adalah sebuah kondisi per individual maupun sistem yang pada tempo dulu bisa diperlakukan dengan keinginan pihak majikan yang akhirnya pada masa Islam datang sistem itu perlahan direkonstruksi untuk tidak menjadi relevan. Kedua, sementara menurut pandangan Tafsir Al-Qurthubi adalah seseorang yang tidak bisa memenuhi hak dirinya sendiri dan bisa dijual-belikan, dipekerjakan dan bahkan digauli tanpa adanya akad nikah, tetapi tanpa menafikan adanya unsur-unsur berbuat baik dan tetap mempunyai etika dalam bermu’asyarah dengannya. Pada akhirnya tujuan Islam adalah tetap tidak menjadikannya relevan. Ketiga, perbedaan penjelasan antara Tafsir Ar-Razi dan Al-Qurthubi hanyalah masalah secara detail tentang kriteria budak yang bisa digunakan untuk membayar kafarat dan tidaknya, selebihnya dalam masalah relevansi nya maupun kontekstualiasi kedua Ulama ini sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan yang telah dijelaskan dalam Islam khususnya Al-Qur’an
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.